Bagian dan Fungsi Pin Kaki Flyback Terlengkap

Bagian dan Fungsi Pin Kaki Flyback – Flyback merupakan satu komponen transformator pada rangkaian televisi atau monitor, dimana fungsinya adalah untuk menghasilkan tegangan tinggi yang diperlukan oleh tabung CRT yang mana nantinya akan digunakan untuk menembakan elektron didalam tabung televisi ataupun monitor. Flyback menjadi salah satu komponen yang memiliki peranan penting dalam hal menghidupkan layar televisi maupun monitor.

Sebagai informasi flyback pada televisi dengan monitor pada perangkat komputer yang bertipe CRT memiliki kesamaan, hanya saja pada monitor PC flybacknya dilengkapi dengan kapasitor internal dimana fungsinya adalah untuk meningkatkan kualitas gambar yang dihasilkan (terutama ketika dibutuhkan resolusi tinggi).

Flyback terpasang pada blok horizontal output guna menghasilkan tegangan cukup tinggi berkisar 10 KV hingga 30 KV (tergantung ukuran televisi). Didalamnya terdapat dioda internal yang digunakan untuk menyearahkan tegangan tinggi dari trafo karena masih berbentuk pulsa-pulsa, selain itu terdapat pula lilitan dan batang ferit sebagaimana transformator pada umumnya.

Sesuai judul artikel diatas, dikesempatan kali ini teknisitv akan berbagi informasi seputar bagian serta fungsi pin kaki flyback. Pengetahuan akan bagian dan fungsi pin kaki flyback sangat berguna dan wajib diketahui bagi seorang teknisi atau tukang servis TV, karena hal ini akan sangat membantu mereka ketika sedang melakukan pekerjaan perbaikan kerusakan televisi.

Baca juga : DATA PERSAMAAN DAN PIN FLYBACK

Bagian dan Fungsi Pin Kaki Flyback

BAGIAN DAN FUNGSI PIN KAKI FLYBACK.

Flyback menjadi komponen vital/penting dan dalam dunia servis TV biasanya pengecekan pada flyback merupakan langkah paling utama jika televisi mengalami kerusakan. Secara umum flyback terbagi menjadi 3 bagian utama bagian primer, bagian sekunder dan bagian yang tersisa antara bagian primer dan sekunder yaitu ABL, Focus dan Screen Adjustable, Kop Anoda dan Kaki Pin. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya dibawah ini.

1. Bagian Primer Flyback

Bagian primer flyback terdiri atas beberapa komponen/bagian, seperti :

  1. Colector
    Merupakan pin aatau kaki yang terhubung dengak colector transistor horizontal, colector merupakan pin penghasil tegangan tinggi ketika flyback bekerja.
  2. Dioda Dumper
    Merupakan kaki pin terhubung dengan dioda dumper (tidak semua flyback memiliki kaki pin dioda dumper)
  3. B+
    Merupakan kaki pin yang terhubung dengan tegangan B+ 55 V dan FET630, B+ juga adalah kaki untuk tegangan kerja flyback dimana jika tegangan B+ tidak masuk akan membuat flyback tidak bekerjadan membuat layar tidak menyala.

    CATATAN : Jika kaki pin colector, Dioda Dumper dan B+ diukur dengan ohmmeter maka akan terhubung.

2. Bagian Sekunder Flyback

Bagian sekunder flyback diantaranya adalah :

  1. Ground
    Merupakan bagian flayback terhubung dengan ground monitor dan fungsi adalah sebagai ground
  2. AFC (Automatic Frequency Control)
    Memiliki tegangan 30 – 40 DCV, fungsi adalah untuk mengatur atau menstabilkan kerja IRF630 atau osilator horizontal
  3. G1
    Merupakan bagian terhubung sama dioda dengan posisi tegangan terbalik sehingga keluarannya adalah tegangan minus.

3. Bagian ABL Flyback

ABL (Automatic Brightness Liminter) ini memiliki tegangan tak terukur sehingga kaki pin harus terhubung ke jalurnya karena jika tidak maka akan keluar percikan api listrik. Dengan adanya ABL, Brightness yang menuju ke blok RGB akan dibatasi secara otomatis karena itu adalah fungsi dari ABL. Bagian ABL diantaranya adalah :

  1. G2 atau Bagian Screen
    Merupakan bagian dengan fungsi untuk mengatur gelap terangnya gambar
  2. G3/G4 atau Bagian Fokus
    Merupakan bagian yang mempunyai fungsi untuk mengatur fokus gambar jika gambar kabur/blur
  3. Bagian Kop Flyback atau HV
    Merupakan bagian dengan fungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi 26 KV menuju tabung

Skematik Flyback

SKEMATIK FLYBACK

Ciri Kerusakan Flyback

Umumnya jika sebuah flyback terjadi kerusakan akan ditandai dengan televisi yang mati total, hal ini biasanya terjadi karena usia pemakaian yang sudah lama sehingga mengakibatkan lilitan kawat tembaga didalam flyback rapuh. Nah berikut adalah ciri umum kerusakan pada komponen flyback :

  1. Lilitan flyback putus atau short
  2. Tegangan tinggi yang ke anoda tidak muncul
  3. Tegangan heater atau screen tidak ada
  4. Muncul percikan api listrik
  5. Body flyback retak
  6. Inti ferit pecah/patah

Gejala Kerusakan Flyback

Selain ciri, flyback rusak juga akan menimbulkan gejala umum dan diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Power Supply atau regulator mengeluarkan bunyi
  2. Resistor dibagian ABL terbakar
  3. Transistor horizontal panas dan tegangan B+ menurun
  4. Transistor horizontal rusak jebol
  5. Muncul semburan api berwarna biru

Akhir Kata

Demikian pembahasan mengenai bagian dan fungsi pin kaki flyback yang bisa teknisitv bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini. Terima kasih.

Tinggalkan komentar