Simbol Potensiometer Beserta Definisi, Fungsi & Komponenya

Simbol Potensiometer – Pada sebuah perangkat elektronik terdapat banyak sekali komponen-komponen penyusunnya dan dari sekian banyak komponen tersebut ada sebuah komponen yang dinamakan Potensiometer. Potensiometer biasanya terdapat pada rangkaian elektronik seperti Equalizer, Televisi, Mixer, DVD, Crossover dan masih banyak lagi lainnya.

Biasanya potensiometer pada perangkat elektronik digunakan sebagai pengatur besar kecilnya volume, ada pula beberapa perangkat yang memanfaatkan potensiometer untuk mengatur atau menyesuaikan terang dan redupnya pada sebuah lampu serta tegangan listrik.

Definisi Potensiometer sendiri adalah jenis resistor tiga terminal yang nilai resistensinya bisa diatur secara manual dalam mengatur aliran arus listrik sesuai dengan kebutuhan, artinya pengguna dapat mengatur sendiri nilai yang masuk maupun keluar sesuai kebutuhan. Melihat sifatnya tersebut menjadikan arus serta tegangan yang mengalir didalam kabel bisa mengubah suatu/sebuah keluaran, seperti misalnya bunyi ataupun sinyal.

Sama seperti komponen elektronik pada umumnya, dimana kesemuanya memiliki simbol – simbol khusus. Potensiometer juga memiliki simbol yang bisa sangat berguna ketika hendak memberikan penjelasan mengenai sebuah rangkaian melalui skema gambar, misalnya SKEMA POWER SUPPLY LED POLYTRON. Lalu seperti apa simbol – simbol dari Potensiometer? Nah sesuai judul artikel sekaligus menjawab pertanyaan tersebut, dikesempatan kali ini teknisitv akan berbagi informasi mengenai hal tersebut. Jadi buat yang ingin mengetahui atau sedang mencari informasi mengenai simbol Potensiometer, simak ulasan dari teknisitv tentang simbol Potensiometer berikut ini.

Simbol Potensiometer & Bagian-bagianya

Simbol Potensiometer

Jika merujuk pada Satuan International (SI), ada dua buah jenis simbol dari Potensiometer yaitu simbol Potensiometer berdasarkan standar IEC dan simbol Potensiometer berdasarkan standar ANSI. Simbol potensiometer standar IEC digambarkan dengan persegi panjang diantara dua garis lurus, sedangkan menurut standar ANSI simbol digambarkan dengan bentuk dua garis lurus dengan garis zigzag di tengah. Supaya lebih jelas serta dapat memudahkan dalam memahami bentuk simbol potensiometer, dibawah ini teknisi lampirkan kedua simbol potensiometer tersebut.

Simbol Potensiometer IEC

Simbol Potensiometer ANSI

Bagian-bagian Potensiometer

Berikut adalah bagian-bagian penyusun komponen Potensiometer :

1. Terminal

Terminal merupakan bagian potensiometer yang sering disebut juga sebagai kaki ppotensiometer. Terbuat dari logam, fungsinya adalah sebagai penghubung komponen ke sambungan luar baik secara seri maupun parallel.

2. Wiper

Wiper adalah bagian potensiometer yang fungsinya untuk mengatur arus masuk dari satu terminal ke terminal lainnya. Wiper dipasang sebagai kaki ketiga yang posisinya dibagian tengah dan wiperlah yang membuat potensiometer dapat mengubah resistensi.

3. Elemen Resitif

Merupakan bagian potensiometer yang letaknya setelah wiper, maksudnya adalah arus masuk ke wiper lalu akan mendapatkan hambatan yang selanjutnya akan keluar dari terminal terakhir. Adanya hambatan juga bisa dilihat dari simbol nya yang ditandai dengan tanda panah.

Fungsi & Jenis Potensiometer

Secara umum fungsi utama Potensiometer adalah sebagai pembagi tegangan serta pengukur perpindahan (potensiometer linier mengukur perpindahan linier dan potensiometer putar mengukur perpindahan putas/rotasi).

Selain fungsi secara umum tersebut, potensiometer juga memiliki beberapa fungsi lain yang tidak kalah penting, adapun fungsi lain dari potensiometer adalah sebagai berikut :

1. Sebagai Pengatur Volume

Fungsi potensiometer juga bisa disesuaikan dengan cara kerja serta kapabilitas dari perangkat itu sendiri, seperti misalnya untuk televisi ataupun perangkat elektronik yang membutuhkan pengaturan volume. Simpelnya potensiometer akan memberikan resistensi ketika mengubah bagian wiper kemudian disambungkan ke penerima suara.

2. Sebagai Pengendali Sinyal

Potensiometer berfungsi untuk mengatur sinyal, disini prinsip kerjanya hampir sama dengan bunyi yang mana terminal wiper dihubungkan ke bagian kontrol. Perubahan serta pengendali sinyal bisa terjadi karena ada masukan, jadi kita perlu menentukan sinyal terlebih dulu apakah naik atau turun. Hal ini karena potensiometer tidak bisa menerima atau mencari sinyal tersebut sendiri.

3. Sebagai Pengatur Tegangan

Nilai tegangan dipengaruhi juga oleh perubahan hambatan, dimana potensiometer terbuat dari elemenresitif sedangkan untuk mengatur nilai merupakan tugas dari wiper. Dengan begitu potensiometer bisa diartikan sebagai alat yang mampu mengukur potensi sehingga menimbulkan beda potensial.

Dalam penggunaanya, terdapat beberapa jenis Potonsiometer jika dilihat berdasarkan bentuk serta jalur resitifnya, apa sajakah itu? berikut ini penjelasanya :

1. Jenis Potensiometer Berdasarkan Bentuk

Dilihat dari bentuknya, komponen ini terbagi menjadi beberapa macam, yaitu :

  • Potensiometer Slider (Geser)
  • Potensiometer Putar
  • Potensiometer Preset dan Trimmer

2. Jenis Potensiometer berdasarkan Jalur Resitifnya

Kemudian untuk macam potensiometer jika dilihat berdasarkan jalur resitifnya adalah sebagai berikut :

  • Potensiometer Logaritmik
  • Potensiometer Linier

Kelebihan & Kekurangan Potensiometer

Sama seperti komponen elektronik pada umumnya dimana pasti akan ada kelebihan serta kekuranganya, demikian pula dengan Potensiometer. Adapun kelebihan dan kekurangan komponen Potensiometer adalah sebagai berikut :

Kelebihan

  • High Reliability
  • Praktis dan ukuranya kecil
  • Disipasi daya rendah
  • Sensitivitas sebanding lurus dengan panjang resistensi

Kekurangan

  • Tidak ada faktor eksternal yang mempengaruhi output dan input rangkaian
  • Kinerja potensiometer sangat dipengaruhi suhu disekitar

Akhir Kata

Demikian pembahasan mengenai simbol potensiometer yang dapat teknisitv bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.

Tinggalkan komentar