Cara Mencari Sinyal Parabola Goldsat – Antena parabola merupakan antena dengan daya jangkau tinggi, penggunaan biasanya untuk komunikasi radio, televisi, radiolocation atau radar dan lain – lain. Antena parabola berbentuk seperti piringan yang dapat digunakan untuk mentransmisikan berbagai data diantaranya seperti sinyal telepon, sinyal radio , sinyal televisi dan beragam data lain yang bisa di transmisikan melalui gelombang.
Ada beberapa jenis parabola yang ada di pasaran, paling umum digunakan yaitu parabola tipe jaring dan solid. Antena parabola solid dibuat dari plat campuran logam besi baja dengan aluminium sebagai reflektor.
Daftar Isi
Untuk proses pengaturan serta mencari sinyal pada umumnya semua tipe serta ukuran parabola sama saja, yang membedakan hanyalah nama serta tata letaknya saja. Termasuk juga pada parabola Goldsat. Walaupun tergolong mudah untuk cara mencari sinyal, namun pastinya masih ada beberapa pengguna masih kebingungan tentang hal tersebut.
Untuk itu pada kesempatan kali ini teknisitv akan membagikan informasi tentang cara mencari sinyal parabola Goldsat. Jadi buat yang penasaran atau kebingungan mengenai cara mencari sinyal parabola Golsat, bisa simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
Cara Mencari Sinyal Parabola Goldsat
Pada dasarnya cara mencari sinyal parabola goldsat mempunyai teknik sama seperti mencari sinyal parabola lainnya, yang menjadi pembeda hanyalah dari jenis parabolanya saja (parabola Offset atau Fokus). Contoh parabola Fokus yaitu parabola jaring dengan LNB C Band, sedangkan untuk parabola Offset yaitu parabola mini memakai LNB KU Band.
Untuk mencari sinyal parabola Goldsat, terlebih dahulu harus mengetahui satelit yang akan dituju serta lokasinya. Contohnya Satelit Telkom 3S diposisi 118 derajat bujur timur, Measat diposisi 91,5 derajat bujur timur, Chinasat 11 diposisi 98 derajat bujur timur, SES 9 diposisi 108 derajat bujur timur, Laosat diposisi 128 derajat bujur timur dan sebagainya.
Setelah mengetahui satelit serta lokasinya, selanjutnya kita bisa memperkirakan arah parabola Goldsat. Perhatikan posisi koordinat domisili terhadap posisi koordinat satelit tujuan, lokasi satelit penyiaran berada diatas khatulistiwa semua. Setelah mengetahui semua koordinat (lokasi, satelit serta lintasan satelit) kita dapat memperkirakan posisi satelit tujuan.
Selanjutnya cek/periksa transponder terkuat satelit tujuan, transponder ini berisi frekuensi polaritas dan simbol rate. Transponder ini nantinya akan kita isikan pada receiver Goldsat, caranya yaitu sebagai berikut :
- Pertama masuk ke menu Setting atau Instalasi.
- Kemudian pilih satelit.
- Setelah itu pilih edit parameter, letaknya dibelah kanan layar.
- Selanjutnya isikan data transponder terkuat, untuk pengaturan LNB C Band parabola jaring setting dengan nilai 5150 dan untuk parabola mini KU Band nilainya 9750 – 10600 universal pada receiver Goldsat.
Selanjutnya setelah receiver dan parabola Goldsat tersambung kabel, posisikan layar monitor pada indikator kualitas sinyal dan intensitas sinyal maka proses pointing parabola Goldsat kearah satelit tujuan bisa dimulai.
Pada parabola mini atau Offset mencari transponder KU Band bisa memakai aplikasi bantu bernama Satfinder. Sedangkan pada parabola C Band Goldsat pastikan posisi LNB kearah timur atau barat. Lakukan proses pointing secara hati – hati dan pelan – pelan saja sehingga fokus parabola Goldsat ditemukan. Semakin jauh kebarat maupun ke timur, parabola Goldsat juga harus dimiringkan kearah katulistiwa menyesuaikan lokasi lintasan satelit.
Jika sinyal parabola Goldsat sudah didapat, lock secara perlahan hingga menemukan sinyal maksimal. Setelah itu scan receiver Goldsat memakai fitur Blind scan, tunggu beberapa saat (5-10 menit) hingga proses pencarian channel selesai.
Cara Scan Otomatis Pada Receiver Goldsat
Scan otomatis yaitu cara pencarian saluran TV maupun radio terhadap suatu satelit, yang mana saluran TV dan radio yang ada pada satelit akan secara otomatis ditampilkan serta diaktifkan tanpa harus mengisi frekuensi, polaritas dan simbol rate untuk mendapatkan channel yang diinginkan.
Melakukan scan otomatis pada receiver Goldsat memang terbilang sangat mudah. Tapi dengan kemudahan itulah terkadang pengguna tidak memperhatikan beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum melakukan scan otomatis, sehingga hasil scanning tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Beberapa hal tersebut diantaranya seperti :
- Mengetahui berapa banyak LNB yang dipasang pada tiang fokus parabola Goldsat.
- Memastikan arah payung parabola Goldsat menuju ke barat / timur.
- Memastikan sinyal LNB terhubung ke receiver Goldsat, caranya tekan tombol info pada remot receiver lalu lihat berapa intensitas dan kalitas sinyalnya (diatas 50%).
- Memastikan kualitas sinyal mencapai posisi satelit yang akan di scan agar semua saluran dapat ditampilkan.
- Memastikan program antena sudah benar.
Jika hal tersebut diatas sudah dilakukan, langkah selanjutnya yaitu proses scan otomatis. Berikut caranya :
- Tekan tombol menu pada remot receiver, maka akan muncul tampilan menu baru.
- Kemudian pilih opsi pengaturan program / program setting lalu pilih scan otomatis.
- Selanjutnya pilih satelit (misal satelit palapa C2), gunakan tombol arah untuk navigasi.
- Setelah itu tekan tombol arah bawah sekali, lalu pilih pencarian (search) maka akan muncul pilihan perintah pencarian Semua (All) atau Bebas (Free). Lalu tukar perintah pencarian tersebut, Semua jadi Bebas dan Bebas jadi Semua (gunakan tombol arah kiri dan kanan).
- Berikutnya tekan tombol Ok / Enter untuk memulai proses scan, tunggu beberapa menit sampai proses scan otomatis selesai 100%.
- Tekan tekan tombol Exit/Menu untuk keluar, maka channel akan tersimpan otomatis.
Akhir Kata
Demikian pembahasan mengenai cara mencari sinyal parabola Goldsat yang bisa teknisitv bagikan, semoga bisa bermanfaat dan membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.
Cara mencari sinyal resiver goldsat taurus