Cara Melihat Rating TV – Rating TV merupakan salah satu hal terpenting dalam dunia hiburan televisi, bisa diartikan sebagai nyawa dalam dunia industri pertelevisian. Sebab tanpa adanya nilai rating terpercaya dan juga sah, pengelola atau pemilik stasiun televisi dapat dipastikan akan kesulitan dalam mendapatkan iklan dengan nilai kontrak besar.
Sistem rating konten TV ini memberikan gambaran bagi pemirsa tentang kesesuaian program untuk anak-anak atau orang dewasa mengenai program, baik dinilai oleh organisasi pengelola sistem, produsen konten sendiri atau penyiar. Setiap negara memiliki sistem rating televisi sendiri, begitu juga dengan proses rating nya untuk tiap negara berbeda karena prioritas lokal.
Daftar Isi
Peringkat A biasanya ditetapkan untuk setiap episode individual dari serial televisi, dimana peringkat ini bisa berubah per episode, jaringan, tayangan ulang dan juga pe negara. Sehingga tidak mungkin untuk menyatakan apa jenis dari sebuah program tanpa menyatakan kapan serta dimana rating ini.
Lalu bagaimana melihat rating dari sebuah program? Untuk itu Pada kesempatan kali ini teknisitv akan memberikan informasi tentang hal tersebut, tepatnya yaitu cara melihat rating TV. Jadi buat yang ingin tahu ataupun penasaran tentang cara melihat rating TV, bisa simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
Cara Melihat Rating TV
Untuk dapat mengetahui mengenai cara melihat rating TV, ada beberapa hal perlu diketahui tentang rating TV. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Apa Itu Rating TV
Rating TV dapat diartikan sebagai sebuah angka dari hasil pengukuran, penilaian atau evaluasi kuantitif oleh pihak profesional terhadap sebuah stasiun TV, dimana penilaian ini terfokus pada berapa jumlah penonton di program atau acara TV tertentu pada jam-jam tayang tertentu.
Perusahaan penghitung rating tidak menyebarkan hasil rating kepada siapapun, artinya hasil rating ini bersifat rahasia. Perusahaan penghitung rating dapat menyebarkan hasil rating asalkan seizin pemerintah atau pihak terkait atau terikat kontrak, dalam hal ini adalah pihak stasiun TV. Mengapa demikian? sebab jika hasil rating disebarluaskan begitu saja, bisa jadi akan disalahgunakan (perbuatan jahat) oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Hasil pengukuran/rating tidak dikeluarkan begitu saja atau serta merta keluar begitu saja, dibutuhkan proses dan waktu untuk menganalisis kemudian menyimpulkan dengan tingkat margin error seminimal mungkin. Selain itu juga butuh analisis kualitatif, sehinggga hasil penilaian lebih sempurna.
2. Alat Ukur Rating Televisi
Salah satu alat untuk proses pengukuran rating yakni People Meter, dengan menggunakan alat ini rating diukur dengan perbandingan skala dan indikator yang sudah jelas/pasti. Hanya perusahaan khusus yang memiliki alat serta ilmu untuk mengukur rating sebuah program televisi. Termasuk Indonesia, dalam satu negara tidak jarang ditemui hanya ada satu perusahaan pengelola hitung rating TV.
Cara penggunaan alat ini yaitu dengan menghubungkanya ke televisi dirumah-rumah dibeberapa kota, diletakan menempel didekat televisi untuk memudahkan penonton dalam menekan tombol. Namun tidak semua televisi atau kota akan terkoneksi dengan alat ini, perusahaan penghitung rating hanya akan mengambil ribuan sampel untuk mewakili jutaan penonton.
3. Mekanisme Rating TV
Selain menyajikan berapa skala jumlah penonton, pengelola rating juga memberi jenis data lain seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan sampai pengeluaran bulanan dari penonton. Dimana data-data tersebut diperoleh dari hasil survei serta wawancara yang dilakukan kepada seluruh anggota dimana televisinya terkoneksi dengan people meter oleh petugas pengelola rating.
Setelah data mentah dari people meter diperoleh, selanjutnya perusahaan penghitung rating akan mengolah/menganalisa data tersebut. Maka akan munculah sebuah hasil akhir berupa informasi yang mudah dipahami dan digunakan oleh pihak stasiun TV.
Rating dari sebuah program tidak ditentukan dari kepopuleran, tranding topic, artis atau tokoh didalamnya ataupun sutradara pembuat program, namun rating ditentukan dari berapa jumlah penonton. Jadi biarpun suatu program TV sangat populer di media sosial, namun tidak ada penontonnya maka ratingnya akan rendah.
4. Manfaat Adanya Rating Televisi
Perlu untuk diketahui bahwa rating disini juga dijadikan landasan bagi industri TV dalam menentukan berapa tarif tayang iklan per 15 detik atau 30 detik, jadi jika sebuah acara memiliki rating tinggi maka harga iklan juga akan tinggi.
Dengan demikian jika tidak ada rating maka sebuah acara memiliki banyak penonton atau tidak akan sulit diketahui, hal tersebut bisa menjadikan perusahaan TV kesulitan untuk meyakinkan calon investor atau pemegang saham terkait prestasi yang telah dicapai..
Memberikan kesimpulan akhir berupa informasi tentang suatu program kepada pihak yang telah membayar dan juga pemerintah yang memiliki kepentingan hukum mengetahui data tersebut merupakan tujuan dilakukannya rating ini.
Cara Stasiun Televisi Mengukur Rating Acara
Dalam menentukan rating sebuah stasiun TV tidak bisa mengukur memakai perhitungannya sendiri, meskipun cara menghitung rating TV sudah benar dan akurat namun tetap saja tidak bisa dijadikan landasan berapa besar rating pada suatu stasiun TV tersebut.
Seperti kita ketahui bahwa seberapa besar rating didapat oleh stasiun TV akan mempengaruhi pendapatan dari stasiun TV itu sendiri yakni iklan, pemasang iklan membutuhkan data rating guna melihat apakah segmen pasarnya sudah sesuai dengan produknya. Jadi pemasang iklan tidak akan mempercayai data rating yang dilakukan oleh stasiun TV itu sendiri, sebab meskipun data tersebut benar dan akurat tapi karena sifatnya subjektif pemasang iklan tidak bisa mempercayainya.
Melihat hal tersebut maka stasiun TV membutuhkan lembaga research dalam menentukan jumlah rating yang didapatkan, salah satu lembaga dipercaya para pemasang iklan dalam penghitungan rating yakni NMR (Nielsen Media Research). Perusahaan ini merupakan perusahaan asing yang berbasis di New York, dimana melayani berbagai macam stasiun TV di berbagai negara.
NMR melakukan penghitungan rating di 11 kota di Indonesia, melibatkan panel sebanyak 2.273 rumah tangga, dimana setiap rumah tangga dipasangka poeple meter. Dengan begitu NMR akan mengetahui program mana yang diminati kalangan siapa, sehingga nantinya NMR memiliki data untuk dikumpulkan.
Akhir Kata
Demikian pembahasan mengenai cara melihat rating TV yang bisa teknisitv bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.