Cara Tracking Astro Malaysia, Mudah dan Cepat!

Astro Malaysia adalah salah satu penyedia layanan TV satelit berbayar terbesar di Asia Tenggara. Astro menawarkan berbagai macam paket TV dengan saluran-saluran lokal dan internasional. Untuk mendapatkan semua saluran tersebut, maka kalian harus tahu cara tracking Astro Malaysia.

Selain itu, Astro juga memiliki aplikasi Astro Go, di mana bisa memungkinkan pelanggan untuk menonton siaran TV di perangkat seluler mereka. Namun, untuk menikmati layanan Astro, kalian perlu memiliki antena parabola supaya bisa melakukan proses tracking Astro Malaysia bisa berjalan lancar.

Penggunaan antena parabola saat tracking Astro Malaysia juga harus menangkap sinyal dari satelit Measat 3A yang berada di orbit 91,5° BT. Antena parabola ini harus diarahkan dengan tepat agar dapat menerima sinyal kuat serta stabil.

Lalu bagaimana cara tracking Astro Malaysia dengan mudah dan cepat? Untuk mengetahui cara tracking, kami akan memberikan ulasan secara lengkap. Silakan bisa diikuti secara seksama.

Persiapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Persiapkan Peralatan yang Dibutuhkan
source: Ricosta.id

Sebelum melakukan tracking Astro Malaysia, kalian perlu mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, yaitu:

  • Antena parabola berukuran minimal 6 feet (1,8 meter) dengan tipe solid atau mesh. Antena parabola lebih besar akan memberikan hasil lebih baik.
  • LNB Ku band dengan tipe fokus. LNB adalah alat yang dipasang di depan antena parabola untuk menerima serta mengubah sinyal dari satelit menjadi sinyal listrik yang dapat diterima oleh receiver. LNB fokus memiliki sensitivitas lebih tinggi daripada LNB offset biasa.
  • Receiver TV satelit mendukung format MPEG-4. Receiver adalah alat yang dipasang di dalam rumah untuk menerima serta menampilkan sinyal dari LNB ke televisi. Receiver mendukung format MPEG-4 dapat menangkap siaran Astro yang menggunakan format tersebut.
  • Kabel koaksial RG6 untuk menghubungkan LNB dengan receiver. Kabel koaksial adalah kabel yang digunakan untuk mengirimkan sinyal listrik dari LNB ke receiver. Kabel RG6 memiliki impedansi 75 ohm serta dapat mengurangi gangguan sinyal.
  • Konektor F untuk menyambungkan kabel koaksial dengan LNB dan receiver. Konektor F adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan ujung kabel koaksial dengan LNB dan receiver. Konektor F memiliki bentuk seperti sekrup yang dapat dipasang dengan mudah.
  • Satfinder atau alat bantu untuk mencari sinyal satelit. Satfinder adalah alat yang digunakan untuk membantu proses tracking dengan menunjukkan kekuatan beserta kualitas sinyal yang diterima oleh LNB. Satfinder dapat berupa alat digital maupun analog yang dipasang di antara LNB dan receiver.
  • Kompas atau aplikasi smartphone untuk menentukan arah satelit. Kompas adalah alat yang digunakan untuk menentukan arah mata angin. Kompas dapat berupa alat fisik maupun aplikasi smartphone yang dapat menunjukkan arah utara, selatan, timur, hingga barat. Kompas dibutuhkan untuk menentukan arah satelit Measat 3A yang berada di orbit 91,5° BT.

Tentukan Lokasi untuk Memasang Antena Parabola

Tentukan Lokasi untuk Memasang Antena Parabola
source: Finoo.id

Setelah mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, kalian perlu menentukan lokasi paling tepat untuk memasang antena parabola. Lokasi tepat adalah lokasi yang:

  • Memiliki ruang terbuka cukup luas serta tidak tertutup oleh bangunan, pepohonan, atau halangan lainnya. Ruang terbuka luas akan memudahkan antena parabola untuk menangkap sinyal dari satelit tanpa gangguan.
  • Memiliki arah menghadap ke timur laut. Arah timur laut adalah arah yang sesuai dengan posisi satelit Measat 3A yang berada di orbit 91,5° BT. Arah timur laut dapat ditentukan dengan menggunakan kompas atau aplikasi smartphone.
  • Memiliki ketinggian cukup tinggi serta aman. Ketinggian tinggi akan membuat antena parabola lebih mudah menangkap sinyal dari satelit tanpa halangan. Ketinggian aman juga akan mencegah antena parabola terkena petir, angin kencang, atau kerusakan lainnya.

Pasang Antena Parabola dan LNB dengan Benar

Pasang Antena Parabola dan LNB dengan Benar
source: rumah.com

Setelah menentukan lokasi paling tepat, kalian perlu memasang antena parabola serta LNB dengan benar. Cara memasang antena parabola dan LNB adalah sebagai berikut:

  • Pasang antena parabola di atas tiang penyangga dengan kokoh serta stabil. Tiang penyangga adalah alat yang digunakan untuk menopang antena parabola agar tidak goyah ataupun jatuh. Tiang penyangga dapat berupa tiang besi, bambu, maupun bahan lainnya yang kuat dan tahan lama.
  • Pasang LNB di depan antena parabola dengan menggunakan bracket atau penjepit. Bracket atau penjepit adalah alat yang digunakan untuk memasang LNB di depan antena parabola dengan cara menjepit maupun mengikat LNB ke antena. Bracket atau penjepit harus dipasang dengan rapat dan rapi agar LNB tidak bergeser atau lepas.
  • Pasang konektor F di ujung kabel koaksial yang akan dihubungkan dengan LNB. Konektor F harus dipasang dengan cara memotong sedikit isolasi kabel koaksial, memasukkan kawat tembaga ke dalam lubang konektor F, serta memutar konektor F hingga kencang.
  • Hubungkan kabel koaksial dengan LNB dengan cara memasukkan konektor F ke dalam soket LNB dan memutar konektor F hingga kencang. Pastikan koneksi antara kabel koaksial dan LNB tidak longgar maupun kendor.

Lakukan Tracking Astro Malaysia dengan Satfinder

Lakukan Tracking Astro Malaysia dengan Satfinder
source: YouTube Sony Gunawan

Setelah memasang antena parabola dan LNB dengan benar, kalian perlu melakukan tracking Astro Malaysia dengan menggunakan satfinder. Tracking adalah proses mencari sinyal satelit dengan cara mengatur sudut elevasi dan azimuth antena parabola.

Sudut elevasi adalah sudut kemiringan antena parabola ke atas, sedangkan azimuth adalah sudut putaran antena parabola ke kiri atau kanan. Cara melakukan tracking Astro Malaysia dengan menggunakan satfinder adalah sebagai berikut:

  • Pasang satfinder di antara LNB dan receiver dengan menggunakan kabel koaksial. Satfinder harus dipasang dengan cara menghubungkan kabel koaksial dari LNB ke soket input satfinder dan kabel koaksial dari soket output satfinder ke receiver. Pastikan koneksi antara satfinder dan kabel koaksial tidak longgar maupun kendor.
  • Nyalakan receiver, kemudian pilih salah satu transponder Astro Malaysia yang ingin ditangkap. Transponder adalah saluran frekuensi yang digunakan oleh satelit untuk mengirimkan sinyal ke bumi. Transponder Astro Malaysia dapat dipilih adalah sebagai berikut:
FrekuensiPolaritasSymbol Rate
11481 MHzVertikal30000
11481 MHzHorizontal30000
11521 MHzVertikal30000
11521 MHzHorizontal30000
11561 MHzVertikal30000
11561 MHzHorizontal30000
11602 MHzVertikal30000
11641 MHzHorizontal30000
  • Atur sudut elevasi antena parabola sesuai dengan lokasi kalian. Sudut elevasi antena parabola dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Latitud kalian adalah garis lintang tempat kalian berada, di mana dapat dilihat di peta maupun aplikasi smartphone. Latitud satelit adalah garis lintang tempat satelit berada, dengan begitu maka dapat dilihat di situs web resmi satelit. Untuk satelit Measat 3A, latitud satelitnya adalah 3,4° LU.

Contoh: Jika kalian berada di Jakarta, maka latitud kalian adalah 6,2° LS. Maka, sudut elevasi antena parabola kalian adalah:

  • Kencangkan baut atau mur yang mengunci sudut elevasi antena parabola agar tidak berubah. Baut atau mur adalah alat yang digunakan untuk mengunci sudut elevasi antena parabola agar tidak berubah saat proses tracking Astro Malaysia. Baut atau mur harus dikencangkan dengan kunci pas atau obeng yang sesuai.
  • Atur sudut azimuth antena parabola sesuai dengan lokasi kalian. Sudut azimuth antena parabola dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Sudut azimuth = arccos ((sin latitud satelit – sin latitud kalian x sin sudut elevasi) / (cos latitud kalian x cos sudut elevasi))

Latitud kalian, latitud satelit, dan sudut elevasi antena parabola adalah seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Arccos adalah fungsi matematika yang dapat dihitung dengan menggunakan kalkulator atau aplikasi smartphone.

Contoh: Jika kalian berada di Jakarta, maka latitud kalian adalah 6,2° LS, latitud satelit adalah 3,4° LU, dan sudut elevasi antena parabola adalah 99,6°. Maka, sudut azimuth antena parabola kalian adalah:

Sudut azimuth = arccos ((sin 3,4° LU – sin 6,2° LS x sin 99,6°) / (cos 6,2° LS x cos 99,6°)) = arccos (0,059) = 86,6°

  • Putar antena parabola ke arah timur laut sesuai dengan sudut azimuth yang telah dihitung. Arah timur laut dapat ditentukan dengan menggunakan kompas maupun aplikasi smartphone. Putar antena parabola dengan hati-hati serta perlahan agar tidak melebihi atau kurang dari sudut azimuth yang diinginkan.
  • Perhatikan indikator satfinder yang menunjukkan kekuatan serta kualitas sinyal yang diterima oleh LNB. Indikator satfinder dapat berupa lampu LED, jarum penunjuk, atau layar LCD yang menampilkan angka maupun grafik. Indikator satfinder akan berubah-ubah sesuai dengan pergerakan antena parabola.
  • Cari posisi antena parabola yang memberikan indikator satfinder tertinggi. Posisi antena parabola memberikan indikator satfinder tertinggi adalah posisi paling dekat dengan arah satelit Measat 3A. Posisi ini dapat dicari dengan cara memutar antena parabola ke kiri dan kanan secara bergantian hingga indikator satfinder mencapai nilai maksimal.
  • Kencangkan baut atau mur yang mengunci sudut azimuth antena parabola agar tidak berubah. Baut atau mur adalah alat yang digunakan untuk mengunci sudut azimuth antena parabola agar tidak berubah saat proses tracking Astro Malaysia. Baut atau mur harus dikencangkan dengan kunci pas atau obeng yang sesuai.

Cara Cek Kualitas Sinyal di Receiver dan Televisi

Cara Cek Kualitas Sinyal di Receiver dan Televisi
source: kompas.com

Setelah melakukan tracking Astro Malaysia dengan menggunakan satfinder, kalian perlu mengecek kualitas sinyal di receiver dan televisi. Cek kualitas sinyal adalah proses memeriksa apakah sinyal yang diterima oleh receiver dan televisi sudah sesuai dengan harapan atau tidak. Cara mengecek kualitas sinyal di receiver serta televisi adalah sebagai berikut:

  • Lepaskan satfinder dari kabel koaksial yang menghubungkan LNB dengan receiver. Satfinder harus dilepaskan dari kabel koaksial yang menghubungkan LNB dengan receiver setelah proses tracking Astro Malaysia selesai. Satfinder tidak diperlukan lagi untuk menunjukkan kekuatan dan kualitas sinyal yang diterima oleh LNB.
  • Hubungkan kabel koaksial yang berasal dari LNB langsung ke receiver dengan menggunakan konektor F. Konektor F harus dipasang dengan cara memotong sedikit isolasi kabel koaksial, memasukkan kawat tembaga ke dalam lubang konektor F, dan memutar konektor F hingga kencang.
  • Hubungkan receiver dengan televisi dengan menggunakan kabel HDMI, RCA, atau AV. Kabel HDMI, RCA, atau AV adalah kabel yang digunakan untuk mengirimkan sinyal audio dan video dari receiver ke televisi. Kabel HDMI, RCA, atau AV harus dipasang dengan cara menghubungkan ujung kabel yang sesuai dengan soket yang ada di receiver dan televisi.
  • Nyalakan receiver dan televisi dan pilih input sesuai dengan kabel yang digunakan. Input adalah pilihan yang digunakan untuk menentukan sumber sinyal yang akan ditampilkan di televisi. Input dapat berupa HDMI, RCA, AV, maupun lainnya sesuai dengan kabel yang digunakan. Input harus dipilih dengan cara menekan tombol input di remote control televisi dan memilih input sesuai dengan kabel digunakan.
  • Perhatikan gambar dan suara yang ditampilkan di televisi. Gambar beserta suara adalah hasil akhir dari sinyal yang diterima oleh receiver dan televisi. Gambar dan suara baik adalah gambar dan suara jelas, tajam, serta tidak berbayang atau berisik. Gambar dan suara buruk adalah gambar dan suara kabur, pecah, maupun terputus-putus.
  • Lakukan penyesuaian pada pengaturan receiver dan televisi jika diperlukan. Pengaturan adalah opsi yang digunakan untuk mengubah atau memperbaiki gambar serta suara yang ditampilkan di televisi. Pengaturan dapat berupa volume, kontras, kecerahan, warna, resolusi, atau lainnya sesuai dengan kebutuhan. Pengaturan harus dilakukan dengan cara menekan tombol menu di remote control receiver maupun televisi serta memilih pengaturan yang diinginkan.

Cara Menggunakan Siaran Astro Malaysia

Cara Menggunakan Siaran Astro Malaysia
source: parabolaku.com

Setelah mengecek kualitas sinyal di receiver dan televisi, kalian sudah dapat menikmati siaran Astro Malaysia di televisi kalian. Nikmati siaran Astro Malaysia adalah proses menonton saluran-saluran TV yang disediakan oleh Astro Malaysia di televisi kalian. Cara menikmati siaran Astro Malaysia di televisi kalian adalah sebagai berikut:

  • Pilih saluran TV yang ingin ditonton dengan menggunakan remote control receiver. Saluran TV adalah pilihan yang digunakan untuk menentukan siaran TV yang akan ditonton di televisi. Saluran TV dapat berupa saluran lokal maupun internasional, termasuk olahraga, film, hiburan, dan lainnya.
  • Perhatikan informasi yang ditampilkan di layar televisi. Informasi adalah data yang disajikan oleh receiver atau televisi untuk memberitahu kalian tentang saluran TV yang sedang ditonton. Informasi dapat berupa nama saluran, nomor saluran, judul acara, waktu acara, atau lainnya sesuai dengan saluran TV yang dipilih.
  • Nikmati acara TV yang sedang berlangsung maupun yang akan datang. Acara TV adalah konten yang disiarkan oleh saluran TV untuk menghibur atau memberi informasi kepada kalian. Acara TV dapat berupa film, drama, komedi, dokumenter, berita, atau lainnya sesuai dengan saluran TV yang dipilih.

Kesimpulan

Itulah cara tracking Astro Malaysia dengan mudah dan cepat yang dapat kalian lakukan sendiri di rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kalian dapat menangkap sinyal dari satelit Measat 3A yang menyediakan siaran Astro Malaysia dengan berbagai macam saluran TV yang menarik dan berkualitas.